kata tidak baku adalah

Posted on

Apa Itu Kata Tidak Baku?

Kata tidak baku adalah kata yang tidak sesuai dengan kaidah tata bahasa yang berlaku. Kata-kata ini sering digunakan dalam percakapan sehari-hari, namun tidak diterima dalam penulisan resmi atau formal.

Contoh Kata Tidak Baku

Beberapa contoh kata tidak baku antara lain “gue” (saya), “lu” (kamu), “gitu” (begitu), “abis” (habis), dan lain sebagainya. Kata-kata ini sering digunakan dalam percakapan informal.

Penyebab Penggunaan Kata Tidak Baku

Penggunaan kata tidak baku sering disebabkan oleh pengaruh lingkungan sekitar, kebiasaan, dan juga pengaruh media sosial. Orang cenderung menggunakan kata tidak baku dalam percakapan sehari-hari tanpa menyadari bahwa kata-kata tersebut sebenarnya tidak baku.

Dampak Penggunaan Kata Tidak Baku

Penggunaan kata tidak baku dapat menimbulkan kesan kurang sopan atau kurang terdidik dalam berkomunikasi. Selain itu, penggunaan kata tidak baku juga dapat membingungkan orang yang tidak terbiasa dengan kata-kata tersebut.

Perbedaan Antara Kata Baku dan Tidak Baku

Perbedaan utama antara kata baku dan tidak baku terletak pada penggunaan dalam penulisan formal. Kata baku adalah kata yang telah disepakati dan ditetapkan oleh bahasa resmi, sedangkan kata tidak baku adalah kata-kata informal yang biasa digunakan dalam percakapan sehari-hari.

Penyaringan Kata Tidak Baku

Dalam penulisan formal, biasanya dilakukan penyaringan kata tidak baku untuk memastikan kesesuaian dengan kaidah tata bahasa yang berlaku. Hal ini dilakukan untuk menjaga kualitas tulisan dan menghindari kesalahpahaman dalam berkomunikasi.

Kelebihan Penggunaan Kata Baku

Menggunakan kata baku dalam penulisan formal memiliki beberapa kelebihan, antara lain memberikan kesan yang lebih profesional, mudah dipahami, dan juga lebih terpercaya. Penggunaan kata baku juga dapat meningkatkan kredibilitas penulis.

Cara Menghindari Penggunaan Kata Tidak Baku

Untuk menghindari penggunaan kata tidak baku, sebaiknya selalu memperhatikan kaidah tata bahasa yang berlaku dalam penulisan formal. Selain itu, dapat pula mengikuti kursus tata bahasa atau membaca buku-buku referensi yang dapat meningkatkan pemahaman tentang penggunaan kata baku.

Kesimpulan

Penggunaan kata tidak baku dalam percakapan sehari-hari memang sering terjadi, namun dalam penulisan formal sebaiknya memperhatikan penggunaan kata baku. Dengan memahami perbedaan antara kata baku dan tidak baku serta menghindari penggunaan kata tidak baku, kita dapat meningkatkan kualitas tulisan dan komunikasi kita. Semoga artikel ini bermanfaat untuk meningkatkan pemahaman tentang penggunaan kata baku dan tidak baku. Terima kasih.