Urutan Bulan Hijriah

Posted on

Apa itu Bulan Hijriah?

Bulan Hijriah adalah penanggalan yang digunakan oleh umat Islam untuk menentukan waktu-waktu ibadah, seperti puasa dan shalat. Penanggalan ini berdasarkan pada peristiwa hijrahnya Nabi Muhammad SAW dari Mekah ke Madinah pada tahun 622 Masehi.

Urutan Bulan Hijriah

Urutan bulan hijriah dimulai dari bulan Muharram, yang merupakan bulan pertama dalam penanggalan Islam. Bulan ini dianggap sebagai bulan yang suci dan banyak umat Islam yang berpuasa pada bulan Muharram.

Bulan kedua dalam urutan bulan hijriah adalah bulan Safar. Bulan ini dianggap sebagai bulan yang tidak baik oleh beberapa orang, sehingga mereka menghindari melakukan pernikahan atau perjalanan jauh pada bulan Safar.

Selanjutnya, bulan ketiga dalam urutan bulan hijriah adalah bulan Rabiul Awal. Bulan ini merupakan bulan yang penting bagi umat Islam karena pada bulan ini Nabi Muhammad SAW dilahirkan.

Bulan keempat dalam urutan bulan hijriah adalah bulan Rabiul Akhir. Pada bulan ini, umat Islam merayakan Maulid Nabi Muhammad SAW. Maulid adalah perayaan untuk memperingati kelahiran Nabi Muhammad SAW.

Bulan kelima dalam urutan bulan hijriah adalah bulan Jumadil Awal. Bulan ini dianggap sebagai bulan yang biasa-biasa saja dan tidak memiliki peristiwa penting dalam sejarah Islam.

Selanjutnya, bulan keenam dalam urutan bulan hijriah adalah bulan Jumadil Akhir. Bulan ini juga dianggap sebagai bulan yang biasa-biasa saja dan tidak memiliki peristiwa penting dalam sejarah Islam.

Bulan ketujuh dalam urutan bulan hijriah adalah bulan Rajab. Bulan ini dianggap sebagai bulan suci dan banyak umat Islam yang berpuasa pada bulan Rajab.

Bulan kedelapan dalam urutan bulan hijriah adalah bulan Sya’ban. Bulan ini dianggap sebagai bulan yang baik untuk melakukan ibadah, seperti puasa sunnah dan shalat malam.

Selanjutnya, bulan kesembilan dalam urutan bulan hijriah adalah bulan Ramadhan. Bulan ini adalah bulan yang paling suci dalam Islam karena pada bulan ini umat Islam berpuasa selama sebulan penuh.

Bulan kesepuluh dalam urutan bulan hijriah adalah bulan Syawal. Bulan ini adalah bulan yang penuh dengan berkah karena setelah sebulan berpuasa, umat Islam merayakan Idul Fitri atau Lebaran.

Bulan sebelas dalam urutan bulan hijriah adalah bulan Dzulqa’dah. Bulan ini dianggap sebagai bulan yang baik untuk melakukan ibadah haji karena sebagian besar ibadah haji dilakukan pada bulan Dzulqa’dah.

Selanjutnya, bulan terakhir dalam urutan bulan hijriah adalah bulan Dzulhijjah. Bulan ini adalah bulan yang paling suci setelah Ramadhan karena pada bulan ini umat Islam melaksanakan ibadah haji di Makkah.

Kesimpulan

Demikianlah urutan bulan hijriah yang digunakan oleh umat Islam untuk menentukan waktu-waktu ibadah. Setiap bulan dalam penanggalan Islam memiliki makna dan keistimewaan tersendiri bagi umat Islam.