Contoh Passive Voice

Posted on

Apa Itu Passive Voice?

Passive voice atau kalimat pasif adalah salah satu jenis kalimat dalam bahasa Inggris yang digunakan untuk menekankan objek dari suatu kalimat daripada subjeknya. Dalam passive voice, subjek menerima aksi, bukan melakukan aksi seperti dalam active voice. Hal ini sering digunakan untuk memperjelas objek yang lebih penting daripada subjeknya.

Contoh Passive Voice

1. The cake was eaten by Mary. (Kue itu dimakan oleh Mary.)

2. The house was built by the construction workers. (Rumah itu dibangun oleh pekerja konstruksi.)

3. The book was read by the students. (Buku itu dibaca oleh para siswa.)

4. The letter was written by John. (Surat itu ditulis oleh John.)

Kelebihan dan Kekurangan Passive Voice

Kelebihan dari passive voice adalah kemampuannya untuk menonjolkan objek dalam suatu kalimat dan membuat kalimat terdengar lebih formal. Namun, kelemahan dari passive voice adalah seringkali membuat kalimat menjadi lebih panjang dan kurang jelas siapa yang melakukan aksi.

Cara Membentuk Passive Voice

Untuk membentuk passive voice, subjek dari kalimat active voice menjadi objek dalam kalimat passive voice. Selain itu, kata kerja “to be” digunakan sebagai penanda passive voice, diikuti oleh kata kerja bentuk ketiga (past participle) dari kata kerja utama.

Contoh Kalimat Passive Voice dalam Berbagai Tenses

1. Present Simple: The homework is done by the students. (PR itu dikerjakan oleh para siswa.)

2. Present Continuous: The cake is being baked by the baker. (Kue sedang dipanggang oleh tukang roti.)

3. Past Simple: The car was repaired by the mechanic. (Mobil itu diperbaiki oleh montir.)

4. Past Continuous: The house was being painted by the painters. (Rumah sedang di cat oleh para tukang cat.)

5. Future Simple: The project will be completed by the team. (Proyek akan selesai oleh tim.)

Kapan Harus Menggunakan Passive Voice?

Passive voice sebaiknya digunakan ketika objek lebih penting daripada subjek dalam suatu kalimat. Misalnya, ketika kita tidak mengetahui siapa yang melakukan aksi atau ingin menonjolkan objek dari kalimat.

Kesimpulan

Dengan memahami contoh passive voice dan cara penggunaannya, kita dapat lebih fleksibel dalam menyusun kalimat dalam bahasa Inggris. Meskipun passive voice memiliki kelebihan dan kelemahan, namun dengan penggunaan yang tepat, kita dapat membuat kalimat yang lebih variatif dan menarik.