Contoh Daftar Pustaka Makalah

Apa itu Daftar Pustaka?

Daftar pustaka adalah bagian penting dari sebuah makalah yang berisi sumber-sumber referensi yang digunakan dalam penulisan makalah. Daftar pustaka biasanya diletakkan di bagian akhir makalah dan berfungsi sebagai acuan bagi pembaca untuk menelusuri sumber informasi yang digunakan.

Kenapa Daftar Pustaka Penting?

Daftar pustaka penting untuk menunjukkan kejelasan dan keabsahan informasi yang disampaikan dalam makalah. Dengan menyertakan daftar pustaka, pembaca dapat memverifikasi informasi yang disampaikan dan mengetahui sumber-sumber referensi yang digunakan oleh penulis.

Cara Membuat Daftar Pustaka

Ada beberapa cara untuk membuat daftar pustaka dalam sebuah makalah. Salah satunya adalah dengan menyusun daftar pustaka berdasarkan abjad pengarang atau judul sumber referensi. Selain itu, format penulisan daftar pustaka juga harus sesuai dengan aturan penulisan yang berlaku.

Contoh Format Daftar Pustaka

Berikut ini adalah contoh format daftar pustaka yang dapat digunakan dalam penulisan makalah:

1. Nama Pengarang. (Tahun). Judul Buku. Penerbit.
2. Nama Pengarang. (Tahun). Judul Artikel. Nama Jurnal, Volume(Jumlah), Halaman.
3. Nama Pengarang. (Tahun). Judul Makalah. Seminar/Conference Proceedings, Halaman.

Contoh Daftar Pustaka

Berikut ini adalah contoh daftar pustaka yang dapat digunakan sebagai referensi dalam penulisan makalah:

1. Soegijanto, B. (2018). Psikologi Abnormal. Pustaka Pelajar.
2. Sari, D. (2020). Peran Pendidikan dalam Pembangunan Karakter. Jurnal Pendidikan, 5(2), 10-20.
3. Raharjo, A. (2019). Pengaruh Teknologi Terhadap Kesehatan Mental. Seminar Kesehatan, 50-60.

Conclusion

Dengan menyertakan daftar pustaka dalam sebuah makalah, kita dapat menunjukkan kejelasan informasi yang disampaikan serta memperkuat keabsahan makalah. Oleh karena itu, penting bagi penulis untuk memperhatikan format dan isi daftar pustaka agar dapat memberikan nilai tambah pada makalah yang ditulis.