Cara Membuat Surat Resign

Posted on

Pendahuluan

Surat resign merupakan surat yang digunakan untuk memberitahukan kepada atasan atau perusahaan bahwa seseorang akan mengundurkan diri dari pekerjaan. Proses pembuatan surat resign harus dilakukan dengan hati-hati dan sesuai dengan etika bisnis yang berlaku. Berikut adalah langkah-langkah cara membuat surat resign yang baik dan benar.

Perencanaan

Sebelum mulai menulis surat resign, pertimbangkanlah terlebih dahulu alasan mengapa Anda ingin mengundurkan diri dari pekerjaan. Apakah itu karena ingin mencari pekerjaan baru, alasan pribadi, atau alasan lainnya. Pastikan juga untuk memberikan pemberitahuan kepada atasan atau HRD perusahaan minimal dua minggu sebelum tanggal pengunduran diri.

Format Surat

Surat resign sebaiknya ditulis dengan format yang jelas dan rapi. Mulailah dengan menuliskan tanggal pembuatan surat, kemudian sertakan informasi pribadi seperti nama lengkap, jabatan, dan departemen tempat Anda bekerja. Selanjutnya, sampaikan alasan pengunduran diri Anda dengan jelas dan ringkas.

Isi Surat

Isi surat resign sebaiknya mencakup poin-poin penting seperti ucapan terima kasih kepada perusahaan atas kesempatan yang diberikan, alasan pengunduran diri, tanggal terakhir bekerja, dan harapan untuk tetap menjalin hubungan baik dengan perusahaan di masa mendatang. Pastikan untuk menulis dengan sopan dan menghindari menyebutkan hal negatif tentang perusahaan atau atasan.

Penulisan

Gunakan bahasa yang sopan dan profesional dalam menulis surat resign. Hindari penggunaan kata-kata kasar atau merendahkan pihak lain. Pastikan juga untuk memeriksa kembali tata bahasa dan ejaan agar surat terlihat formal dan mudah dipahami.

Penyampaian Surat

Setelah surat resign selesai ditulis, kirimkan surat tersebut kepada atasan langsung Anda dan salinannya kepada HRD perusahaan. Pastikan untuk menyampaikan surat secara langsung dan menghindari penyampaian melalui email atau pesan singkat.

Kesimpulan

Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat membuat surat resign yang baik dan benar. Ingatlah untuk selalu melakukan proses pengunduran diri dengan etika dan profesionalisme agar hubungan dengan perusahaan tetap baik di masa depan.